Halaman

Sabtu, 29 Desember 2012

Laporan Tubes Teknik Digital


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Teknologi IC berkembang dengan sangat pesat akan tetapi kebutuhan manusia yang semakin banyak menuntut harus tersedianya sebuah alat untuk membantu manusia menangani masalah yang jauh lebih kompleks dan banyak oleh karena itu sebagai solusi dari masalah tersebut dikembangkanlah suatu piranti semikondutor yang dapat di program (Programable Devices ) sesuai kebutuhan.
Penggunaan piranti yang dapat diprogram tersebut memiliki banyak sekali keuntungan diantaranya adalah penekanan biaya yang dikeluarkan, penghematan ruang, dan fleksibilitas yang tinggi, dimana piranti semikonduktor tersebut dapat diprogram melalui sebuah software khusus yang berguna untuk memanipulasi sebuah piranti semikonduktor agar dapat di program menjadi sebuah IC yang diinginkan oleh perancang.
Uuntuk mengoptimalkan kerja sesuai dengan keinginan si perancang, FPGA (Field Programmable Gate Array) merupakan salah satu jenis programmable devices yang dapat difungsikan sesuai dengan keinginan kita.

1.2    Keanggotaan Kelompok
Kelompok              : TD – 53
Nama Lengkap      : 1. Tedy Gumilang Sejati (111114318)
                                 2. Nico Baihaqi (111114330)
                                 3. Gilar Dwitresna (111114333)
1.3    Fungsi Program
Program ini berfungsi untuk mendeteksi kod biner yang sebelumnya telah diisikan password binner sehinnga lampu LED dapat menyala jika inputan sesuai dengan kode yang diinginkan.
  
1.4    Teori Singkat
VHDL adalah sebuah bahasa pemrograman VHSIC (Very High Speed Integrated Circuit) yang dikembangkan oleh IEEE (Institut of Electrical and Electronic Engineering). VHDL juga termasuk bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang atau memodelkan rangkaian digital.
Software Xilinx ISE merupakan salah satu program untuk melakukan proses synthesis dan implementasi desain rangkaian yang telah dibuat dalam VHDL, menjadi file konfigurasi FPGA
Sintesis HDL merupakan proses pembangunan rangkaian secara skematik yang tersusun atas gerbang logika atau komponen lain dari suatu rangkaian yang telah dibuat menggunakan bahasa VHDL.
FPGA (Field Programmable Gate Array) merupakan suatu Integrated Circuit (IC) yang dibuat agar dapat deprogram sesuai dengan kebutuhan pengguna.


BAB II
DESAIN PROGRAM
langkah-langkah mendesain program Detektor Multipassword :
  1. Membuat D-FF sebanyak 12 buah nil
  2. Bagi 12 Fip flop tersebut menjadi 4 bagian, masing-masing berisi 3 D-FF
  3. Jamper masing-masing flip flop dengan sinyal yang sebelumnya telah dideklarasikan di port pada program Xilinx
  4. Lalu inputkan kode-kode biner sesuai yang diinginkan, jika kode yang dimasukkan benar maka lampu LED akan menyala begitu pula sebaliknya
  5. Membuat Netting untuk menghubungkan dengan port di FPGA.
  6. Melakukan proses Loading.
  7. Uji coba.


BAB III
SIMULASI PROGRAM

Masukkan password biner 4 bit sesuai yang diinginkan, misal 330, 318,333, maka diperoleh hasil sebagai berikut ini :








BAB IV
KESIMPULAN

Ø  Detector merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi atau menentukan kode biner yang diinputkan
Ø  Shift Register merupakan sekelompok flip-flop yang dapat menyimpan dan menggeser data yang terdiri dari bit majemuk. Register dengan n flip-flop mampu menyimpan sebesar n bit.
Ø  Netting berguna untuk menghubungkan pada port di FPGA.
Ø  Dari program VHDL dapat ditanam dalam FPGA.
Ø  SISO (Serial In Serial Out) pada mode ini, data masuk dan keluar secara seri.


DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Teknik Digital